Yuusha Isagi no Maou Hanashi : Chapter 2 Bahasa Indonesia
Translator : Maou
________________________________________
Aku telah mengalahkan Maou, dan dipanggil
lagi ke dunia 20 tahun di masa depan.
itulah yang sebenarnya terjadi.
(Jika Guild Petualang benar-benar
terbentuk. Sepertinya Plea dan lainnya tetap menepati janjinya denganku)
Dan hasilnya adalah para Iblis terdesak?
Iblis yang terpojok mengaktifkan struktur
untuk pemanggilan, lalu memanggil mereka.
Dan akhirnya, mereka sampai di tempat ini.
(Begitu huh? )
Walau itu adalah kesimpulan setelah
menempatkan berbagai potongan informasi dari mereka.
Dia masih tetap, tidak berkata apapun.
WTF apa yang terjadi dengan dunia ini.
Pertama-tama dia harus menanyakan berbagai
hal.
(Bahkan jika itu adalah yang sebenarnya
terjadi, memang tidak bagus untuk mengungkapkan identitas asliku huh.)
Saat mereka masih belum memberitahukan
apapun, itu akan berakhir dengan pertarungan.
Mari berakting seperti orang yang tidak
tahu apapun tentang tempat ini.
Seperti tiga orang yang lainnya.
「BTW, bagaimana kau memanggil kami? Dengan kotak sihir?」
「Umm」
Dyutyu menatap ke penyihir Shirubenia.
Penyihir itu mengangguk.
「Aku menggunakan kotak sihir super yang berbeda
dari sesuatu yang dipakai kerajaan manusia untuk melakukan summoning
dengan kotak sihir『Crimson』 nano」
Meski ini pertama kalinya dia mendengar
suara gadis itu, tapi suaranya terdengar kekanak-kanakan.
Entah bagaimana itu terasa mirip seperti
Plea.
「Walau dalam pertukaran tidak menggunakan batu sihir secara maksimum,
itu hanya bisa digunakan sekali dalam 400 tahun, dengan menghisap kekuatan 『Fall Down』agar bisa menggambar apapun dan semuanya secara acak akan empat kali lebih
kuat dari satu kerajaan nano」
Dia berbicara dengan cepatnya.
Membusungkan dadanya dengan “eheen”
Isagi membuat tatapan sinis.
「Tapi itu juga bisa menggambar hal yang aneh.」
Jarinya menunjuk Yanke dan cowok berkacamata.
Sang penyihir memalingkan wajahnya.
「Masih banyak yang harus diperbaiki pada akurasinya.」
「Oi」
Kondisi yang dia terapkan pada strukturnya
adalah, kecerdasan, kebijaksaan, talenta, dan kekuatan potensial.
Karena alasan itulah, sekarang hanya orang
Jepang yang berkumpul di sini, itu karena mereka adalah ras yang percaya akan
hal itu.
Jika seseorang ingin memasukkan
kepercayaan yang spesifik maka aturannya tidak akan bisa diurutkan, dan karena
itu tidak akan bisa dikatakan sebagai orang yang patut dicontoh.
Sihir Summoning adalah sihir kelas tinggi.
Jika itu benar bahwa penyihir itu memaggil
empat orang bersamaan, tentu itu adalah hal yang luar biasa.
Tapi sepertinya seseorang yang ‘bukan’ 『Maou』juga ikut tercampur
(Apa tidak apa-apa? )
Jika dia sendiri tidak tahu apa yang akan
muncul, bukankah itu tidak bijak sama sekali?
Bahkan dengan banyak pertimbangan, Dia pikir sistem kotak sihir kerajaan 『Crimson』 masih jauh lebih unggul.
Tapi….
Pertama kalinya mencoba sihir summoning,
dan dia bisa mendapatkan Isagi, itu benar-benar kemampuan
yang sangat hebat.
(Walau saat terakhir kali aku panik, kurasa
sekarang benar-benar sebuah penculikan kan?)
Isagi mengernyutkan wajahnya.
(Itulah mengapa Yankee marah. Mungkin saat itu dia
sedang menelepon atau mengirim email, lalu mereka memberitahu kami bahwa kita
akan dipanggil, dan jika itu terjadi maka mereka bisa membuat permintaan untuk
mengaturnya.)
Dia ingin pemanggilan yang mulus.
Berlakunya 『Prinsip Summoning』 di seluruh dunia, harusnya lebih maju.
Nomor 1: Seseorang dengan perasaan yang kuat pada dunia
asalnya tidak dapat dipanggil.
Nomor 2: Seseorang yang tidak pernah membaca atau tahu
tentang dunia lain tidak dapat dipanggil.
Nomor 3: Seseorang dengan ambisi yang berlebihan tidak
dapat dipanggil.
Mengenai nomor 2, artinya 『Datanglah setelah membaca instruksinya』.
Semacam itu.
(Hei, Dewa summoning)
Meski, jika dia benar-benar ada.
Itulah yang baru dipikirkannya.
Dan cowok berkacamatan yang daritadi terdiam
sampai sekarang mulai berdiri.
Dia bergumam sambil gemetaran.
「….. Bi,bisakah ka,
kau mengirimku kembali? 」
「Eh? 」
Dyutyu menatap dengan kebingungan,
「La, lagi pu, pula di dunia ini, game, anime, dan manga itu ti,
tidak a, ada kan.... karena itu... karena itulah.....」
「Gemu….?」
「Anime? 」
「… Manga? 」
Succubus,
Witch, and Angelia look like they were confused.
Eyeglasses
with terror-filled face, hold his head.
「Aahh, Sungguhkah ini yang dipanggil perjalanan
dunia lain.....!
Siapa sangka aku akan terjebak di sini
…. aaaah…. Tidak ada harapan.
Sudah berakhir…. !」
Gumamannya berubah menjadi teriakan.
「Di dunia ini tidak ada komputer, kan?! Sistem
toiletnya juga tidak ada pemancurnya, kan?! Aku tidak bisa mandi setiap hari,
kan?! Di sini juga tidak ada saus dan nasi, kan?! Kasurnya juga keras, kan?!
Aku tidak akan bisa lagi menonton anime
atau membaca manga, kan?! Aku akan mengalami hal yang mengerikan, kan?!.....aa
aa a aa」
Shrak shrak
shrak dia menggosok rambutnya.
Melihatnya sampai sejauh ini sungguh mengesalkan.
( Memiliki banyak informasi dari dunia lain
benar-benar merepotkan, kan? … )
(T.N: kurasa dia adalah ‘kecerdasan’, Isagi ‘kekuatan’, Yankee adalah ‘talenta’, dan Ikemen si ‘bijak’ )
Kau bisa mandi setiap hari.
Tentu itu jika kau bisa menggunakan sihir.
「Kumohon. Tolong kembalikan aku ke dunia asalku!
Seseorang sepertiku tidak akan berguna
bagimu!」
Berkacamata berdiri, dan mendekati Dyutyu
seakan-akan ingin menerjangnya.
「Ayolah, aku tidak akan memukulmu! Tidak mungkin aku membunuh seseorang yang
kau kenal!
Bukankah lebih baik bila kau
menyerahkannya pada pria yang terlihat brutal itu! Karena itulah !」
Yankee menjawabnya dengan 「Haah?」.
Sementara itu.
Saat bahu Dyutyu digenggam.
Dia menjatuhkan lilinnya dan berteriak.
「Hi,HyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa……………
」
Teriakan yang terasa seperti mengeluarkan
semuanya dari tubuhnya.
Swordsman menjauhkan berkacamata dan Dyutyu yang panik.
Shirubenia menolong Dyutyu yang terjatuh.
「Eh ? Tidak, eh? ah , eh ?」
Berkacamata yang kebingungan dengan apa
yang terjadi mulai melihat sekeliling di sekitarnya.
Wajahnya pucat.
Setelah Ira mendorong berkacamata, dia merawat
Dyutyu, bersama dengan Shirubenia.
「Hime! Apa kau baik-baik saja, Hime?! Hime, bertahanlah!」
Dyutyu sontak tekejut.
Isagi bertukar pandang dengan Ikemen.
Kami berkomunikasi satu sama lain dengan
mata ke mata.
Apa ini.
Bertatapan….. (T.N: Ikemen dan Isagi, dari mata ke mata)
Semacam pertukaran..
Cahaya lilin yang jatuh mulai mengecil.
「Ko, kondisi Hime menurun! Kalian semua tetaplah di sini! Kami akan mengirim utusan kemari!」
Setelah dia berkata begitu, Swordsman
membawa tubuh Hime. Mereka keluar dari tempat ini. Mengikuti di belakangnya,
itu adalah penyihir yang berjalan sambil memegangi topinya.
Meninggalkan empat orang lain
dibelakangnya.
「Eh, A, aku, aku tidak tahu apapun. Aku tidak melakukan apapun! Aku tidak melakukannya!」
Berkacamata merasakan tatapan dari semua
yang tertuju padanya, dan sekarang dia mulai panik.
Entah dari mana, seseorang menghela nafas.
Apakah itu Yankee atau Ikemen? Atau
mungkin saja itu adalah nafas Isagi.
Yankee meludah, sepertinya dia memahami
apa yang terjadi.
「… Jangan membodohiku」
Seperti yang dia katakan, itulah yang
dipikirkan Isagi.
(Lagi pula, Akulah yang telah membunuh ayah
Dyutyu 20 tahun yang lalu …. )
Mengapa bisa jadi begini.
Apakah kandidat Maou akan berganti?
(Ini tidak bagus. Ini adalah sebuah masalah….)
0 komentar:
Berkomentarlah yang baik, jaga perkataan dan sikap yaa~