Cheat Aru kedo Mattari Kurashitai : Chapter 6 Bahasa Indonesia

Oktober 08, 2017 action , adventure , fantasy , Maounovel , Tensei Jinsei 0 Komentar

006　Perjalanan  2

　Kami beberapa kali diserang oleh banyak monster saat berada di jalan gunung.

Aku bertanya apakah normal bila monster menyerang sebanyak ini? Sudah setengah bulan sejak penaklukan dimulai, dan inilah jawaban yang kudapatkan.

Untungnya, penaklukan sudah berlangsung, jika itu terjadi maka lebih baik penaklukannya  selesai sebelum kami berangkat.

Selain itu, kemunculan para monser dalam jumlah besar sudah dikonfirmasi, dan penaklukan akan terus dilakukan.

Kurasa akan lebih baik jika membangun sebuah benteng dan menempatkan prajurit di sini untuk berjaga seandainya terjadi sesuatu, tapi sepertinya ada beberapa hal yang membuatnya tidak mungkin direalisasikan.

　Saat kau meninggalkan jalan gunung, akan ada padang rumput dan hutan, selanjutnya kami tiba di kota besar.

Jika kau membandingkannya dengan Bryunhil maka ini adalah kota yang kecil, tapi saat kau membandingkannya dengan desa dan pemukiman yang sudah kami lewati, maka ini adalah kota yang besar.

「Hari ini kami bermalam di penginapan kota ini. Walau besok kami akan tiba di Ibukota, tapi apakah kesehatan Crhistoph-sama baik-baik saja?」

　Kesehatanku baik-baik saja, tapi pantatku menggila karena perjalanan ini, membuatku selalu berdoa di sepanjang perjalanan.

Aku tidak pernah berpikir kalau perjalanan menggunakan kereta kuda ini bisa membuat pantatku kesakitan.

Di dalam kereta tidak ada per  yang terpasang untuk mengurangi goncangan, jika dibandingkan dengan mobil atau kereta di Jepang, itu seperti Surga dan Bumi.
「Aku baik-baik saja~」

　Entah karena sudah terbiasa, atau karena hanya bisa bersabar, Ibu terlihat baik-baik saja tapi dari sudut pandangku Ibu nampak kelelahan.

「Kita akan tinggal di sini selama 2 hari 2 malam, dan pergi pada hari ketiga.」

　Aku selamat~.

　Jika aku membuatkan sistem suspensi pada keretanya, maka kami tidak perlu merasa kesakitan lagi.　

Kenapa harus sekarang? (TLN : 今更だって？ ‘Imasara datte?’)
　Maksudku, walau di desa ini ada penginapan,karena tidak ada material yang kubutuhkan, aku tidak bisa membuatnya.

「Ibu, apakah tidak apa-apa kalau aku berjalan-jalan di kota?」

「Benar juga, bagaimana ya... huh」

「Christoph-sama jenuh dengan perjalanan yang panjang ini, bagaimana jika kita memberinya pengawal agar dia tidak perg ke daerah yang berbahaya?」

　Saran yang bagus, Hanna!

「Baiklah, Hanna aturlah pengawalannya dan Christoph, jangan kabur dari pengawal ya.」

「Ya!」

　Nama kota ini adalah Filder, gubernurnya adalah pangeran Filiam.

Komoditasnya adalah jeruk, mereka berkata bahwa 60% jeruk yang berada di Ibukota diimpor dari sini.
　Terlebih lagi, hutan di dekat sini punya banyak sarang monster yang menguntungkan kota ini karena kristal yang mereka dijatuhkan.

　Ada 4 orang yang mengawalku, berdiri di sisi kiri dan kananku.

Terus terang saja mereka sangatlah mengganggu, tapi mereka dibutuhkan untuk menjauhkan orang-orang yang mengganggu jadi aku harus berjalan di kota dengan mereka.

　

Tapi, berpikir bahwa kota pertama yang kujelajahi bukanlah Bryunhil maupun Ibukota membuatku sedikit terganggu.

Bangunan-bangunan tersusun rapi yang tertangkap oleh mataku terlihat bernuansa Eropa.

Sepertinya tempat ini bukan hanya menjual jeruk, tapi mereka juga mengolahnya.

Produk yang menjadi kebanggaan mereka tentu saja jus jeruk yang dijual di sini.

100% jerus asli di sini lebih enak daripada jus jeruk yang kuminum di Jepang dulu, walau rasa manis-asamnya mengurangi nilainya.

　Di dunia ini masih belum ada cara untuk mendinginkan minuman, mereka meminum minuman seperti Ale dalam keadaan hangat-hangatnya.

Karena itulah saat aku mengubah gudang di Bryunhil untuk mendinginkan minuman, ibu merasa senang dari hatinya yang terdalam, regu Ksatria juga mulai rajin berpatroli di Mansion setiap hari hanya untuk meminum Ale dingin.

　Sambil berjalan menyusuri kota, dari waktu ke watu aku melihat beberapa orang yang memiliki telinga yang berbeda dari yang lainnya.

Itu sudah biasa karena ini adalah dunia fantasi, dan itu disebut kemonomimi.
　There are tail and Wing too it seems there are a quite rare race there.

　Rasku adalah manusia (ヒューマン), dan selain manusia ada banyak ras lain di dunia ini.
contohnya ada Beastmen dan Elf, ada juga Dwarf dan Majin, dan masih banyak lagi, ada berbagai macam ras di dunia ini.

Holy Van Damme adalah kerajaan manusia, tapi tidak mendiskriminasi ras lain, bahkan jika diperhatikan mereka juga tidak mendiskriminasi Majin.

Itu karena raja pertama adalah seorang Pahlawan dari jepang yang memerintahkan penghapusan diskriminasi pada ras lain.

　Tapi kerajaan lain mungkin masih mendiskriminasikan ras lain, ketika kau berbicara mengenai ini, sepertinya kerajaan yang tidak membedakan ras seperti Holy Van Damme dianggap aneh.

　Contoh kerajaan yang mendiskriminasi ras lain adalah Saint Orion Nation, sebuah kerajaan manusia yang menjunjung tinggi hukum.

Karena Saint Orion  diatur oleh Paus agama mereka. (T.N:Paus pemuka agama, bukan hewan :v)

・・・ Apakah sebuah agama benar-benar mendiskriminasi ras dan suku lain?
                Aku tidak mengerti.

　Karena sudah membicarakannya, mari  kita bahas yang lainnya.
　Tempatku berada sekarang adalah pusat benua dari 4 benua besar, dalam benua ini ada 4 kerajaan besar, yang pertama adalam Holy Van Damme, yang kedua adalah Saint Orion Nation  yang sudah kubicarakan sebelumya, ada juga kerajaan Dwarf, yakni Republik Jegan, dan kerajaan manusia, Kekaisaran Bossam.

　Kekaisaran Bossam adalah negeri yang keras untuk hidup bersampingan dengan manusia karena diskriminasi mereka, tapi di Republik Jegan tidak ada diskriminasi semacam itu.

Dari apa yang kudengar mengenai Republik Jegan, mereka adalah negeri yang unggul dalam kekuatan tempur dan kemampuan teknis.