Do You Think You Can Run After Reincarnating, Nii-san? : Chapter 4 Bahasa Indonesia

Pict hanya waifu mimin~


Translator: Maou

Chapter 4 : ♪Yan

「「Selamat ulang tahun, Selamat sudah satu tahun berlalu.—————!!!」」」

Yang mereka maksud, aku telah berumur satu tahun.
Sambil duduk, di hari ulang tahunku ini aku dikelilingi banyak orang, semuanya sungguh ramai, baik itu orang tuaku maupun para pelayan. Ini sudah bukan karena kewajiban lagi.



Sudah satu tahun berlalu sejak kau lahir, itu sungguh cepat, anak-anak selalu tumbuh begitu cepat.
Itu benar sayang, dulu kau memeluknya, kemudian....
Ah, kekuatan roh. Anak kita benar-benar mengerikan! Dia hanya bermain dengan potongan blok, tapi dia sudah bisa memakai kekuatan roh seperti orang dewasa! Kurasa anak kita memang jenius!



Walau ayahku dan yang lainnya berkata begitu, sebenarnya orang tuaku sangat peduli padaku.
Pesta yang aneh ini, bukankah benar-benar menarik? Pasangan yang serasi ini.


Aku mengambil wiener yang ada di depanku dengan garpu, kemudian memasukkannya ke mulutku dan mengunyahnya dengan susah payah.
Baru-baru ini aku sudah terbebas dari makanan bayi.
Sungguh nikmat bisa mengunyah apa yang bisa kau makan....




Jack-sama, mulutmu kotor



Si maid twin-tail mengusap mulutku.
Sepertinya aku sudah terbiasa diperlakukan seperti bayi.
Seharusnya aku merasa malu karena dia juga selalu mengganti popokku.


Arniel. Kau selalu perhatian pada Jack.


Ketika ayah berkata begitu, Arniel melambaikan tangannya.


Tidak, tidak! Hal ini, bukan masalah kok……
Bukan, itu adalah ungkapan terima kasih. Berkatmu, aku dan suamiku bisa merasa lega. Karena ini adalah kesempatan yang bagus, aku akan memberimu liburan sebagai bayarannya.
Eh……..? Apa tidak apa-apa….?

Yaa. Dari waktu ke waktu, kau juga harus bertemu keluargamu.
Terima kasih banyak! ………Tapi……..


Saat Arniel melihatku, dia tersenyum.


…… Bukan berarti aku selalu kerepotan, Jack-sama....bagaimana mengatakannya....dia adalah seseorang yang penting bagiku.

Dia dengan lembut menyentuh pipiku.
Itu sungguh menggelitik, aku pun tertawa.
Ayah tertawaHa Ha Ha!」.



Jangan menarik hati anak kami! Masih terlalu dini baginya untuk memikirkan seorang wanita!
Kusukusu. Ku harap dia tidak akan tumbuh menjadi orang yang membuat para gadis menangis.
Tidak apa-apa! Aku pasti akan mengawasinya!


Berkata begitu, Arniel kembali mengelusku, aku pun tertawa sekali lagi.
Aku juga, untuk sekarang aku telah melupakan semuanya, aku membiarkan diriku terselimuti oleh kehangatan dan candaan ini.



◆◆◆―――――――◆◆◆―――――――◆◆◆



Baiklah, Jack-sama. Sudah waktunya anda berjalan-jalan.



Sehari setelah ulang tahunku, saat menjelang siang, Arniel mengangkatku dari tempat tidur.
Sudah menjadi rutinitasnya untuk berjalan-jalan sambil menggendongku.
Arniel mengusap dan mengelus pipiku sambil tersenyum.


Aku sudah besar Arniel-san, ini sangat memalukan  jika kau melakukannya.
Arniel menyapa penjaga gerbang Terima Kasih kerja kerasnya., lalu penjaga itu membalasnya.




Mansion Leibre berada di dekat hutan.
Arniel terus berjalan menyusuri hutan.


Jack-sama. Besok adalah hari liburku.


Sambil berjalan, Arniel sedikit membuka mulutnya.


Aku harus menghabiskan waktu dengan keluargaku. Ini sudah lama......sudah sangat lama.....sejak terakhir kalinya aku melihat mereka....


Wajah Arniel terlihat kesepian saat mengatakannya.
Karena sekarang aku masih belum bisa bicara, aku mengulurkan tanganku untuk menepuknya.


Fufu.....Apa kau mengkhawatirkanku? Jack-sama benar-benar berpengalaman dalam menghadapi wanita.


Arniel tesenyum,



Tapi sekarang sudah tidak apa-apa. memang benar kalau sampai detik ini pun aku selalu merindukanmu....mulai sekarang kita akan selalu bersama.



Bukankah ayah sudah bilang kalau dia memang merindukan keluarganya?
Kurasa seseorang yang mengatur wilayah memang sepantasnya berkata demikian, aku tidak akan bisa melakukan hal itu.
Tapi karena aku adalah anak dari orang seperti itu, pasti nanti aku juga bisa melakukannya.

Di bawah naungan hutan, Arniel berjalan sambil menggendongku.
Daun berjatuhan seirama dengan hembusan angin yang datang.


Anginnya terasa sejuk neee.


Kami beberapa kali melewati sinar matahari yang muncul dari celah-celah pepohonan, sungguh terasa hangat.
Sebenarnya sekarang adalah musim semi.
Dalam satu tahun ini, aku belajar bahwa ada empat musim dalam benua ini.
Karena beberapa saat yang lalu terasa dingin, jadi sekarang pasti musim semi.
Ulang tahunku jatuh di antara musim dingin dan musim semi.


……..Ini buruk. Aku merasa ngantuk.
Seorang bayi selalu  tidur terlelap. Itu sedikit mengganggu.

Entah mengapa aku memikirkan sesuatu, kesadaranku perlahan memudar....
…… Ah, tak ada gunanya. Aku sungguh mengantuk.....



――――

 Aku mendengar senandung.
Sepertinya mood Arniel sedang bagus-bagusnya walau dia belum berlibur.
Tapi nada ini....entah kenapa...kurasa aku pernah mendengarnya....
..Apa Arniel..... pernah menyanyikannya....?
Kesadaranku memudar saat mendengar senandungnya.


――――


Auliyaur Rahman

Seorang remaja yang tertarik menerjemahkan novel untuk kepuasan tersendiri.